Rahasia Kacang Tanah

3 Tahun berkutat dengan gelas dan tabung kaca, bahan kimia dan mikroba membuat konsentrasi harus tetap fokus. Joke atau lelucon kadang tersingkirkan oleh grafik-grafik dan deretan angka panjang gelombang. Akhirnya berlalu juga dan genap 1 windu kurang 12 bulan lulus dengan predikat mendekati baik.

Guyonan ala orang biologi terkesan garing dan jorok, tetapi wah apa kata orang. Tetapi apabila dipikirkan juga, ada beberapa misteri guyonan yang kadang diluar logika berfikir kebanyakan orang. Saya coba kupas beberapa guyonan yang super garing ala mahasiswa frustasi.

Telor sama ayam duluan mana? “ayam”, “ayam dari apa?”, “trus telur dari apa” Basi ya…? tapi pertanyaan tersebut gak akan terjawab sampai mulut ini menetas.

Pertama masuk kuliah sudah test kecil atau quiz. Pertanyaanya “ada seekor ulat bulu disebuah pohon alpukat (PERSEA AMERICANA), semua daun pohon tersebut sudah habis dimakan ulat, yang menjadi pertanyaan dimana ulat menaruh telor?”. “batang, dahan, ranting, akar, lobang kayu, kulit” serempak jawaban mahasiswa baru. “semua jawaban SALAH”, jawab pak Dosen. “kalau ada ulat bertelur, segera bertobatlah karena kerjaan Allah sudah dekat, mau kiamat”, “ada ulat bertelur berarti sudah menyalahi hukum alam”. Ingatkah proses metamorfosis, yang bertelur hanya serangga betina. Grubyak…. jatuh martabat karena hukum metamorfosis, jadi tidak ada ulat bertelur.

hari rabu adalah bencana bagi kami, dari jam 7 s/d 13 duduk dilaboratorium, sambil melototin binokuler dan mikroskop. Ada pertanyaan “siapa yang dapat menjelaskan fenomena kacang tanah (ARACHIS HYPOGAEA), kenapa bijinya tertutup didalam tanah, apakah akar yang berbiji atau bagaimana?. Rata-rata menjawab biji berakar , seperti wortel (DAUCUS CAROTA), Sinkong (MANIHOT ESCULENTA), kentang (SOLANUM TUBEROSUM), semua menyimpan cadangan makanan dalam perkaran.

Pak Dosen geleng-geleng kepala melihat kebodohan kami. Ingat “BIJI” asalnya dari mana?. “bunga dengan kepala putik bertemu benang sari dalam penyerbukan, lalu terjadi pembuahan, hasilnya zigot, lalu bakal buah, buah dan jadilah biji. Nah logikanya Bunga kacang tanah ada di atas, kenapa bijinya dibagian bawah, terpendam dalam tanah lagi. “Hahahaha…. bingungkan, ni saya kasih masing-masing anak 5 biji kacang tanah, lalu kalian tanam, amati dari tumbuh, berkembang sampai menghasilkan biji kacang tanah siap rebus” pak dosen dengan santainya menyerahkan benda pusakanya.

Gilla hampir 1 semester untuk tahu rahasia kacang tanah, dan inilah jawabnya. Setelah berbunga. lalu berbuah maka dengan sendirinya buah tersebut akan memanjang dan mengikuti gravitasi (geotrophy +) bumi seperti perakaran tanaman. Petani atau yang nanam kacang wajib “ndangir” atau memberi tambahan tanah pada bagian batang dan buah kacang tersebut agar tumbuh maksimal. Setelah empat bulan jadilah “broollll pohon dicabut, bergelantungan akar yang ada buah dan biji kacang”. Semua terjawab sudah dan butuh 6 bulan untuk mendapatkan jawaban.

Huffhhh… sungguh proses yang panjang, bayangkan para ahli tanaman (botany) butuh ratusan tahun untuk mempelajari dan mengkelompokan tanaman (taksonomi) dimuka bumi. Sungguh pekerjaan yang tidak mudah, hanya 1 kacang butuh waktu 6 bulan.

Akhirnya 3 tahun pendalaman dimata kuliah tanaman, CD, D, C hehehe….

Semoga berkenan…

Wonokoyo-Beji, Pasuruhan, 29 Mei 2009, 18:30

18 thoughts on “Rahasia Kacang Tanah

  1. dhave29 said: Setelah berbunga. lalu berbuah maka dengan sendirinya buah tersebut akan memanjang dan mengikuti gravitasi (geotrophy +) bumi seperti perakaran tanaman.

    aku tetep durung iso mbayangke

  2. Itu yang memanjang gynofornya bukan mas? Gynofor yang ada di bunga itu ada meristem nya. Terus memanjang, nah memnjang k dalam tanah karena ovariumnya sudah berisi dan akhirnya melakukan gerak geotropisme.

Leave a reply to cahwelirang Cancel reply